Saidalesha - Konsumsi gula yang berlebihan dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan jantung dan keseimbangan bobot tubuh kita. Kadar gula yang berlebihan dalam darah juga bisa mendatangkan gangguan kesehatan seperti diabetes yang menjadi penyakit yang cukup mematikan di Indonesia. Namun, tahukan Anda, konsumsi gula yang berlebihan juga bisa memberikan dampak pada otak. Apa sajakah itu? Berikutlah ulasan lengkap mengenai 4 akibat atau dampak mengkonsumsi gula berlebihan bagi kesehatan.
Dampak Mengkonsumsi Gula Berlebihan
1. Menjadikan ketagihan
Makan makanan manis, akan menghidupkan salah satu reseptor kecap di bagian lidah, yang kemudian akan menghantarkan sinyal pada otak dan memberi perasaan nyaman dan nikmat bagi yang menikmatinya. Namun, ketika mengkonsumsi makanan manis berlebih, sinyal yang ditangkap oleh otak akan terlalu sering teraktivasi, dan kemudian akan muncul beberapa masalah, seperti munculnya rasa ketagihan, yang akan membuat kita selalu ingin memakan makanan manis lagi dan lagi.
Makan makanan manis, akan menghidupkan salah satu reseptor kecap di bagian lidah, yang kemudian akan menghantarkan sinyal pada otak dan memberi perasaan nyaman dan nikmat bagi yang menikmatinya. Namun, ketika mengkonsumsi makanan manis berlebih, sinyal yang ditangkap oleh otak akan terlalu sering teraktivasi, dan kemudian akan muncul beberapa masalah, seperti munculnya rasa ketagihan, yang akan membuat kita selalu ingin memakan makanan manis lagi dan lagi.
2. Merusak memori
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menerangkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan, khususnya fruktosa, terbukti dapat memperlambat kerja otak, terutama dalam hal mengingat atau menyimpan memori. karena, kadar gula yang berlebih bisa saja dapat merusak sel otak dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel di dalam otak.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menerangkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan, khususnya fruktosa, terbukti dapat memperlambat kerja otak, terutama dalam hal mengingat atau menyimpan memori. karena, kadar gula yang berlebih bisa saja dapat merusak sel otak dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel di dalam otak.
3. Menyebabkan depresi dan kecemasan
Memakan makanan manis, memang bisa memberikan perasaan bahagia bagi penikmatnya. Namun dalam kadar yang berlebih, konsumsi gula ini, justru bisa memberikan dampak yang berkebalikan, yaitu munculnya perubahan mood, halusinasi, dan dapat muncul pada serangan depresi. Hal ini dibenarkan oleh Dr. Datis Kharrizan, seorang ahli medis menyebutkan bahwa, Kandar gula dan karbohidrat berlebih, bisat merusak neurotransmiter, saraf penyeimbang mood, yang berperan dalam datangnya depresi. Makanan manis yang berpengawet, juga bisa menyebabkan adanya peradangan pada otak yang bisa semakin membuat depresi semakin parah.
Memakan makanan manis, memang bisa memberikan perasaan bahagia bagi penikmatnya. Namun dalam kadar yang berlebih, konsumsi gula ini, justru bisa memberikan dampak yang berkebalikan, yaitu munculnya perubahan mood, halusinasi, dan dapat muncul pada serangan depresi. Hal ini dibenarkan oleh Dr. Datis Kharrizan, seorang ahli medis menyebutkan bahwa, Kandar gula dan karbohidrat berlebih, bisat merusak neurotransmiter, saraf penyeimbang mood, yang berperan dalam datangnya depresi. Makanan manis yang berpengawet, juga bisa menyebabkan adanya peradangan pada otak yang bisa semakin membuat depresi semakin parah.
4. Pertinggi risiko Alzheimer
Dalam jangka panjang, konsumsi gula yang berlebihan bisa memertinggi risiko penyakit alzheimer. Karena, konsumsi gula yang berlebih bisa menyebabkan peradangan berlebihan pada otak yang kemudian akan menurunkan kinerja otak yang berhubungan dengan kemampuan kognitif dan emosional seseorang, yang merupakan salah satu gejala dari penyakit Alzheimer.
Dalam jangka panjang, konsumsi gula yang berlebihan bisa memertinggi risiko penyakit alzheimer. Karena, konsumsi gula yang berlebih bisa menyebabkan peradangan berlebihan pada otak yang kemudian akan menurunkan kinerja otak yang berhubungan dengan kemampuan kognitif dan emosional seseorang, yang merupakan salah satu gejala dari penyakit Alzheimer.
Cukup mengerikan memang akibat ataupun Dampak Mengkonsumsi Gula Berlebihan bagi kesehatan seseorang. Semoga dengan informasi ini bisa mengingatkan kita agar tidak mengkonsumsi gula secara berlebihan yang biasanya terdapat pada minuman dan makanan-makanan yang sangat manis.
